Inilah
Oxel seorang cewek cantik,tomboy,keras kepala yang hari-harinya ditemani dengan
musik keras dan gitar. Oxel adalah seorang gadis yang malang, yang ditinggal
oleh kedua orang tuanya sewaktu dia masih kecil karna alasan ekonomi. Dia
dibesarkan oleh neneknya. Diwaktu umurnya menginjak 15 tahun neneknya meninggal
dunia. Oxel sangat terpukul dengan kejadian itu. Sebelum neneknya meninggal dia
berpesan kalau Oxel harus menemukan kedua orang tuanya dan Oxel pun berjanji
akan melaksanakan pesan neneknya tersebut.
Setelah
seminggu dia berduka atas kepergian neneknya, Oxel pun mulai bersiap-siap untuk
menunaikan janjinya untuk mencari kedua orang tuanya. Oxel memulai pencariannya
dengan pergi ke kota untuk mencarinya. Dia berangkat menggunakan bus. Nasib
malang menimpanya, baru saja turun dari bus tiba-tiba dompetnya dijambret. Oxel
tidak mau menerima begitu saja, dia mengejar jambret itu. Tapi usahanya
sia-sia,penjambret itu lebih cepat daripadanya.”Ya Tuhan..itu kan uang buat
makan dan buat kebutuhan ku selama disini..gumamnya dalam hati”. Tapi dia tidak
kehilangan akal, dia pun ngamen dengan gitar kesayangannya dan hasil yang
didapat lumayan buat bertahan hidup beberapa hari.
Pada
keesokan harinya Oxel memulai pencariannya, untungnya dia punya foto kedua
orang tuanya. Dia Tanya kesana-kesini tanpa kenal lelah karna kerinduannya untuk
bertemu dengan kedua orang tuanya. Setelah pencariannya kurang lebih 2 minggu
akhirnya dia mendapat petunjuk, dia mendapat kabar kalau kedua orang tuanya
sekarang sudah menjadi orang sukses. Pencarian dilanjutkan Oxel sekarang sudah
mendapatkan alamat rumah orang tuanya. Sesampainya di alamat itu Oxel langsung
meminta izin kepada satpam untuk bertemu dengan pemilik rumah ini. Satpam
itupun mengantar Oxel masuk menemui
orang tuannya. Sesampainya dia didalam rumah
alangkah kagetnya Oxel melihat kedua orang tuanya, tapi orang tuanya tidak
mengenalinya. Setelah mereka duduk dan bercerita panjang lebar, spontan kedua
orang tuanya langsung memeluk Oxel. Mereka bercerita kalau selama ini mereka
terus mencari-cari alamat tentang anak semata wayangnya ini. kedua orang tua
Oxel langsung meneteskan air mata setelah mendengar cerita Oxel, tentang
neneknya yang telah meninggal dan perjuangan sang nenek untuk membesarkan Oxel.
Kini
hari-hari yang dilalui mereka penuh dengan kebahagiaan, tanpa ada air mata lagi
yang yang menemani.